Jajaran Pimpinan PA Pamekasan Ikuti Pembukaan Pelatihan Manajemen Dan Kepemimpinan MARI
Jajaran Pimpinan Pengadilan Agama Pamekasan mengikuti acara Pembukaan dan Ceramah Umum pada Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan secara daring pada Kamis (19/09/2024). Hadir berdasarkan surat undangan Nomor. 736/BSDK/DL1.5/IX/2024, Ketua PA Pamekasan – Bapak Mashuri, S.Ag., M.H., beserta Panitera – H. Safiudin, S.H., M.H dan Sekretaris – Akhmadi, S.H. mengikuti melalui aplikasi Zoom di ruang Media Center PA Pamekasan. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, khususnya Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Mahkamah Agung dan pembacaan doa. Kemudian sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana – Bapak Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI. Dalam laporannya, menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas manajemen dan leadership bagi pimpinan, Panitera dan Sekretaris. "Dalam pelatihan ini akan dikembangkan model pembelajaran yang bersifat adaptif, inovatif dan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan atau yang biasa disebut Artificial Intelegence (AI), “Kami berharap semua peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari pelatihan ini," ungkapnya.
Selanjutnya Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, memberikan sambutan yang menginspirasi di hadapan para peserta. Dalam sambutannya, ia menegaskan, "Kepemimpinan yang baik sangat menentukan keberhasilan organisasi, yaitu saling memahami tugas dan tanggung jawab antara Panitera dan Sekretaris tidak ada miskomunikasi dalam pekerjaan." Ia juga menjelaskan bahwa manajemen yang efektif akan mendukung terciptanya pelayanan publik yang berkualitas. "Sebagai pemimpin, kita harus mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik," tuturnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah umum tentang kepemimpinan pengadilan. Dalam ceramahnya, Ketua Mahkamah Agung memberikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh para pemimpin di pengadilan. "Pemimpin yang baik harus mampu menjadi teladan bagi anggotanya," tegasnya. Di akhir acara, Ketua Mahkamah Agung mengingatkan pentingnya menerapkan apa yang telah dipelajari dalam pelatihan. Harapannya semoga melalui pelatihan dan pembinaan yang terus dilakukan oleh Mahkamah Agung secara berkala memberikan ilmu dan pengetahuan baru untuk meningkatkan kompetensi dan Integritas Aparatur peradilan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berita Terkait: