Pengadilan Agama Pamekasan Ikuti Seminar Akses Keadilan Penyandang Disabilitas secara Daring
Pengadilan Agama Pamekasan mengikuti seminar Nasional dalam upaya meningkatkan akses keadilan bagi penyandang disabilitas pada Selasa, (24/09/2024). Kegiatan ini diikuti berdasarkan undangan dari Mahkamah Agung RI Nomor : 2044/DJA.3/HM1.1.1/IX/2024 dan merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB). Hadir secara daring ruang Media Center, Ketua Pengadilan Agama Pamekasan, Mashuri, S.Ag., M.H., didampingi oleh Sekretaris - Akhmadi, S.H. Acara ini juga diikuti seluruh Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama di lingkungan Peradilan Agama melalui aplikasi Zoom Meeting.
Seminar Nasional ini mengusung tema “Akses Keadilan bagi Penyandang Disabilitas Berhadapan dengan Hukum”. Acara ini dipandu langsung oleh Bapak Sunarman Sukamto yang merupakan Tenaga Ahli Madya dari Kantor Staf Presiden yang bertugas sebagai Moderator. Sedangkan narasumber-narasumber yang dihadirkan juga orang-orang yang sangat berkompeten di bidang ini. Diantara Narasumber yang dihadir antara lain Ibu Dr. Sudharmawatiningsih, S.H, M.H yang merupakan Panitera Muda Pidana Khusus MA RI, Bapak Prof. Dr. Widodo Eka Tjahjhana, S.H, M.Hum yang merupakan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI, Ibu AKBP Ema Rahmawati yang merupakan Kepala Unit PPA Bareskrim Polri, Ibu Dr. Erni Mustika sari, S.H, M.H dari Kejaksaan Agung RI, dan juga Ibu Purwanti yang merupakan Koordinator Advokasi dan Jaringan SIGAB Indonesia.
Beberapa narasumber diatas seperti dari kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM memberikan paparan tentang langkah-langkah strategis untuk memberikan akses yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas. Sehingga ini menjadi penting dalam mengimplemetasikan peraturan pemerintah No. 39 Tahun 2020 mengenai akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas dalam proses peradilan. Peraturan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum yang adil dan setara bagi komunitas disabilitas yang sering kali berada dalam posisi rentan saat berhadapan dengan hukum.
Acara diakhiri dengan sesi Tanya jawab dari peserta. Pengadilan Agama Pamekasan terus berupaya untuk menjadi lembaga peradilan yang modern, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan bagi seluruh masyarakat. Semoga dengan seminar ini dapat menambah ilmu bagi para peserta, dan khususnya bagi Pengadilan Agama Pamekasan bisa mengupayakan fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan.
Berita Terkait: