Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) Mahkamah Agung RI melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelaporan Pagu DIPA 04 Kinsatker secara Daring pada Selasa (04/06/2024). Hadir secara daring di ruang Media Center Pengadilan Agama Pamekasan Panitera Muda Hukum – Hery Kushendar, S.H., beserta Operator Pagu DIPA 04 – Moh Hadi Risqianto, S.Pi., S.H., dan Operator Sakti - Nabila Rifda Darmawanti, S.EI. Kegiatan Sosialisasi tersebut juga dihadiri secara daring oleh seluruh satuan kerja Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di Lingkungan Peradilan Agama.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PA Pamekasan secara daring berdasarkan surat dari Direktoral Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Nomor : 1136/DjA.3/TI.1.3.2/V/2024 hal Undangan Zoom Sosialisasi Pelaporan Pagu DIPA 04 Kinsatker. Sosialisasi ini dilaksanakan dikarenakan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah melakukan pengembangan aplikasi, khususnya pada Pelaporan Kinerja Pagu DIPA 04 Aplikasi Kinsatker. Acara dibuka oleh Plt. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Direktoral Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI -  Bapak Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prosedur dan teknis pelaporan pagu DIPA 04 kepada seluruh satuan kerja di bawah naungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Materi sosialisasi mencakup berbagai aspek penting, mulai dari prosedur pengisian laporan, penggunaan aplikasi SAKTI, hingga penanganan kendala teknis yang mungkin dihadapi oleh para operator. Pada sosialisasi tersebut, Ditjen Badilag memperkenalkan fitur baru di aplikasi Kinsatker yaitu LIPA (Laporan Induk Pengadilan Agama). LIPA sendiri merupakan program prioritas Badilag yang meliputi Laporan Pelaksanaan Sidang Diluar Gedung, Laporan Pelaksanaan Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo), Laporan Pelaksanaan Posbakum, dan Laporan Pelaksanaan.

Dengan adanya fitur baru ini, peran dan tanggung jawab kedua departemen tersebut menjadi lebih terintegrasi. Bagian kesekretariatan sekarang memiliki akses untuk menginput Pagu DIPA dan revisi, serta melacak realisasi dan SP2D. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan narasumber, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh unit kerja dapat melaksanakan pelaporan anggaran dengan lebih efektif, akurat, dan tepat waktu.